Analisis SWOT

Analisis SWOT

Bagi seorang bisnisman terlibat dalam proyek atau bisnis, mungkin sudah tidak asing lagi dengan analisis SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), & Threats (ancaman). Strategi ciptaan Albert Humprey pada tahun 1960-an ini merupakan cara ampuh untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai sebuah tujuan.

Analisis SWOT-lah yang bisa mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

SWOT Diagram




Kekuatan

Untuk mengetahui kekuatan perusahaan ini, saya bertanya sendiri: Apa yang membuat blog bisnis saya beda dengan blog lain? apa manfaat Kreasi boks bagi konsumen? Seberapa banyakkah pengalaman saya bisa membuat perusahaan exist di jalur online?

Setelah saya berfikir berhari-hari, akhirnya ketemulah kekuatannya:

    * Saya memiliki kegemaran dalam membuat Kotak Boks. Dengan demikian, saya bisa membuat perusahaan ini agar tetap berjalan dan sukses dengan cukup banyak pengalaman.
    * Saya berhubungan baik dengan beberapa distributor kertas yang saya bututhkan.
    * Saya memiliki banyak relasi sehingga memungkingkan perusahaan tetap berkembang.
  
Kelemahan

Tidak seperti kekuatan, saya sangat mudah sekali mengidentifikasi kelemahan saya. Berikut kelemahan yang harus saya minimalkan agar tidak menjadi problem di kemudian hari.

    * Lemah dalam hal teknis ngeblog (misalnya CSS, HTML, database, dan php).
    * Lemah dalam optimalisasi social media tools (facebook, twitter, digg, technorati, stumble upon, youtube dan podcast).
    * Tidak memiliki pengalaman bisnis online.

Peluang

Peluang merupakan faktor eksternal. Saya mendefinisikan peluang sebagai 50 persen berhasil dan 50 persen gagal. Berikut peluang yang saya identifikasi:

    * Bergabung di komunitas blog dalam bidang kreasi kertas terkenal.
    * Menjadi blogger t